Sebagai
mahasiswa Universitas
Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta Perguruan Tamansiswa
yang peduli pada masa depan kampus pembuangan Yogyakarta ini, penipuan prestasi dalam bidang akademik
merupakan suatu tujuan mungangkat dan menjatukan perjuangan Ki Hadjar Dewantoro bukanlah
satu-satunya tujuan seorang orang Rektor bergelar bajigan kikalangan mahasiswa,
Pardimin mengaku menjadi utramen baru dalam hal apa pun sehinga berita di media
masa sering kali dipalsukan dengan polesan kata-kata yang bersampul tantar tanggan.
Semua teori kata-kata Rektor pada semua sambutan dalam berbagi acara “kami
pejabat UST adalah pelajan buat mahasiswa Tamansiswa”. Tingal tampas bekas yang
teringat oleh mahasiswa adalah Rektor membual untuk menduduk kursi hamper rapuh
semoga kau pardimin dipanjangkan umurdan bias merasakan pahitnya kata-katanya.
![]() |
hancur UST |
Melakukan
Pendekatan nafsu aktif dengan Kakak Tingkat maupun Dosen Pendongeng, korek pengalaman
supaya jebakan UST begitu banyak tidak bias terjerumus oleh keuntungan anjing
kampus informasi dari BAAK tidak tranparan kelender akademik sangaja disimpan
sinhinga mahasiswa terjebak lebih dalam. Tentunya semua itu agar mahasiswa
bayar denda, hal ini yang menguntungkan dan setiap semester pengalaman itu terjadi
oleh pemaksaan pihak kampus. Penjakit Karyawan UST bisa menular melalui uang
gono gini dari mahasiswa selain itu mahasiswa mendapat dekanan dalam mata
kuliah, sampai soal-soal ujian.